Senin, 19 November 2012

Sejarah Penggunaan Plasenta dalam Kosmetik

Pada tahun 70 an negara kuba sudah mulai mengekspor sebanyak 40 ton plasenta manusia ke Meriux Laboratorium di Perancis. Pada saat yang hampir bersamaan, di Kuba seorang spesialis ginekeolog, obstestetric dan farmakologi serta rekannya menemukan suatu substansi yang menstimulasi aktivitas pigmentasi saat mereka mempelajari metabolisme plasenta hidup pada kondisi laboratorium.
Kesuksesan penggunaan substansi yang terdapat dalam plasenta tersebut pada perlakuan penyakit kulit yang dikenal sebagai vitiligo (sejenis penyakit kulit yang tidak berpigmen). Sehingga pada tahun 1980-1982 pemerintah Kuba menghentikan pengiriman plasenta ke Perancis, dan memulai untuk memproduksi obat yang dikenal sebagai Melagenina pada industri farmasi dalam negerinya. Metode ini ini kemudian merambah ke negara-negara terdekat seperti Mexico, Venezuela, Kolumbia.
Pada tahun 1987, akhirnya untuk mengantisipasi jumlah pasien yang semakin meningkat yaitu 100 pasien per bulan yang berasal dari 90 negara, Kuba mendirikan Jasa klinik internasional untuk pengobatan vitiligo. Periode 1988 -1991 negara tersebut sudah mulai mengekspor Melagenina. Diikuti dengan pengembangan pusat- pusat kesehatan yang merupakan cabang dari negara Kuba di negara-negara lain seperti Spanyol, Kolumbia, Mexico, Peru,Argentina, Rusia dan Afrika.
Pada tahun 1992-1994 pemerintah Kuba menganalisa bahwa penting untuk membangun pabrik yang memproduksi berbagai macam obat-obatan dari plasenta manusia tidak hanya untuk Melagenina, tetapi juga pengobatan untuk perawatan lainnya seperti kosmetik, yang terbukti bahwa plasenta memiliki efesiensi yang menakjubkan untuk menunda proses penuaan.
Hasil penelitian tersebut ditemukan oleh Dr.Carlos Miyares Cao dan tim nya dari Pusat Histoterapy Plasenta yang kemudian berhasil dengan beberapa produknya yaitu :
1970-1980 :
Melagenina (untuk pengobatan vitiligo) Coriodermina (untuk pengobatan Psoriasis)
Piloactive lotion (untuk pengobatan Alopecia) 1980-1990 :
Tromboplastine (pengumpalan darah) Ophtalmic Anti -inflammatory Factor Dietary Supplement (osteoporosis-anemia) 1980-1994 :
Melagenina Plus dan Forte enteral food (perawatan intensiv) placental Lactogen (obstetric) Kosmetik 1980-1990
Placental shampoo Bioactive Dermal cream 1990-1994 :
Amniotic collagen cream Hair conditioner Facial tonic Cleaning Milks Bioactive Dermal Soap
Dari mana sumber plasenta itu di dapat ?
Plasenta dikumpulkan dari rumah sakit bersalin dan kebidanan Kuba, disimpan dan dijaga agar plasenta tidak beku. Plasenta tersebut kemudian di ekstraks dan di proses sesuai dengan produk yang diinginkan, dikemas untuk selanjutnya didistribusikan di dalam negeri dan di ekspor.
Saat ini Pusat dari Histoterapi plasenta di Kuba memiliki 2 area yaitu jasa klinik dan penelitian dengan tugas utama memberikan pelayanan medis ke untuk pasien-pasien yang berasal dari Kuba sendiri serta pasien asing yang menderita vitiligo, Psoriasis dan Alopecia. Meneliti untuk obat dan kosmetik yang baru yang diperoleh dari plasenta manusia.Membuat metode analisis laboratorium untuk menentukan kualitas dari hasil samping produk yang berasal dari plasenta manusia.
Area yang lainnya adalah mengatur manajemen dan produksi perusahaan. Tugas utamanya adalah memasarkan produk yang dihasilkan dari plsenta manusia. Memproduksi obat-obatan,kosmetik dan nutrisi yang diekstraks dari plasenta manusia. (Sumber: Jurnal Halal Maret 2003)
Disalin dari blog dr. Abu Hana

http://abuabdurrohmanmanado.wordpress.com/2012/08/20/sejarah-penggunaan-plasenta-dalam-kosmetik/

0 komentar:

Posting Komentar