Kejaiban dan Keunikan Molekul Air
Beberapa keajaiban
air:
- Air
pada fasa padat jauh lebih ringan daripada air pada fasa cair. Karena itu
es mengambang. Ini penting untuk kehidupan di danau air tawar, karena es
berperan sebagai penyekat terhadap pelepasan energi panas sehingga
pembekuan air dari permukaan hingga ke dasar tidak terjadi.
- Titik
beku berkurang di bawah tekanan, sehingga pen-cairan terjadi di dasar
glacier yang memudahkan terjadinya aliran glacier.
- Rantai H putus di bawah tekanan, sehingga es di bawah tekanan akan menjadi plastis, sehingga daratan es di Antartika dan Artik mengalir melepaskan gunung es di atasnya. Tanpa proses ini, maka semua air akan menjadi es di daerah kutub.
Ternyata molekul air
membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan
kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi.
Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan
huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya
ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony
Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal
diperdengarkan, kristal hancur. Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan
pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang
bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam,
kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah.
Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss,
Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New
York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air
bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.
Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa
air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk.
Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air.
Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali
temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan
si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar
sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan,
menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di
tubuh si sakit. Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air.
Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di
rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang
meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia.
Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan
pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa
kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk
kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan
tidak beringas. Rasulullah saw. Bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu”, “Air
zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”. Barangsiapa minum
supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit,
dia akan sembuh. Subhanallah … Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena
dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim
a.s. Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan
tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa
air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya
penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam
adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5
kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib
dimandikan. Tidak ada agama lain yang mengharuskan (baca: mewajibkan)
memandikan jenazah. Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih
perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari.
Astaghfirullah. Seorang ilmuwan Jepang telah merintis penelitian tentang
molekul air. Di Bogota, Kolombia, Maret 2006 lalu Dr Masaru Emoto dari Jepang
mengungkap-kan bahwa kita bisa berkomunikasi dengan air. Jika pesannya indah
air akan menampilkan wajah manis. Namun jika pesannya buruk ia akan menampilkan
wajah masam. Oleh Dr .Masaru Emoto, wajah air atau tepatnya molekul atau
kristal air tersebut direkam melalui mikroskop elektron yang dilengkapi dengan
kamera super cepat. Berikut ini temuan-temuan Dr. Masaru Ernoto:
awa lam yaraalladziina
kafaruu anna ssamaawaati wal-ardha kaanataa ratqan fafataqnaahumaa waja'alnaa
mina lmaa-i kulla syay-in hayyin afalaa yu/minuun [21:30]
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
( [Q.S. Al Anbiya:30)
Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oc di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi.
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
( [Q.S. Al Anbiya:30)
Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oc di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi.
Molekul air sebelum dibacakan do’a dan ketika diputarkan musik symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga.
Molekul air saat
tercemar kotoran
0 komentar:
Posting Komentar