1. Briket batu bara
Briket batubara adalah bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran tertentu, yang tersusun dari butiran batubara halus yang telah mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu, agar bahan bakar tersebut lebih mudah ditangani dan menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatanny.Manfaat briket batu bara
Briket batubara adalah bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran tertentu, yang tersusun dari butiran batubara halus yang telah mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu, agar bahan bakar tersebut lebih mudah ditangani dan menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatanny.Manfaat briket batu bara
- Pemasok Bahan Bakar Yang Potensial dan Dapat Dihandalkan Untuk Rumah Tangga dan Industri Kecil
- Sumberdaya Energi Yang Mampu Menyuplai Dalam Jangka Panjang
- Pengganti BBM/Kayu Bakar Dalam Industri Kecil dan Rumah Tangga
- Merupakan tempat penyerapan tenaga kerja yang cukup berarti baik di pabrik briketnya, distributor, industri tungku, dan mesin briket dsbnya.
- Merupakan bahan bakar yang harganya terjangkau bagi masyarakat pada daerah-daerah terpencil.
- Memberikan sumber pendapatan kepada penyuplai bahan baku briket seperti batubara, tanah liat, kapur, serbuk biomas, dsbnya.
- Sebagai wadah pengalihan teknologi dan keterampilan bagi tenaga kerja Indonesia baik langsung maupun tidak langsung.
- Menghasilkan briket batubara yang sangat dibutuhkan bagi
masyarakat berpenghasilan rendah dan UKM dalam kebutuhan energinya yang
akan terus meningkat setiap tahunnya
proses pembuatan
- Terdapat dua cara pembuatan briket batubara :
- Teknologi tanpa karbonisasi
Batubara halus ( -3 mm) dicampur bahan pengikat ( dapat berupa tepung tapioca, serbuk tanah liat, molase atau pengikat lainnya) lalu dicetak pada tekanan pembriket 200 – 400 kg/cm2, selanjutnya dikeringkan.
- Teknologi dengan karbonisasi
Batubara dipanaskan pada temperatur 700 C selama 3 - 4 jam, didinginkan, digerus sampai -3 mm. Selanjutnya dilakukan pekerjaan seperti no. 1 di atas.
- Teknologi biobatubara (biocoal)
Batubara halus - 3 mm dikeringkan sampai kadar air 10 %, ditambahkan biomasa (berupa bagas, serbuk gergaji) kemudian dicetak pada tekanan pembriketan 2-3 ton/cm2.
2. Briket Arang
Briket Arang merupakan energi alternatif yang terbuat dari limbah batok kelapa dan kayu. Dan ternyata harganya jauh lebih murah dari Minyak Tanah. Anda berminat memproduksinya?
Bahan Baku:
Limbah Batok Kelapa
Serbuk Gergaji
Kulit padi
Proses Pembuatan:
1. Limbah Organik dikumpulkan
2. Kemudian dibakar menjadi arang selama 1 jam
3. Setelah 1 jam, dinginkan arang sampai api mati
4. Masukkan arang ke mesin giling atau ditumbuk sampai halus.
5. Hasil Tumbukan diayak.
6. Arang hasil ayakan diaduk (mixer) dengan komposisi air yang tepat
7. Dicetak
8. Dikeringkan dengan cara dijemur atau di oven
9. Packaging
10. Siap Pakai
Diberbagai negara maju telah memakai briket arang ini yang ternyata diimpor dari negara kita, seperti Korea, Turki dan Jepang. Jawa Tengah tepatnya Weleri Kendal merupakan kota penghasil briket ini. Anda bisa membeli langsung ke pabriknya kemudian anda packing dengan merk anda lalu menjadi sebuah usaha baru bukan..? Info briket nasional.
Briket Arang merupakan energi alternatif yang terbuat dari limbah batok kelapa dan kayu. Dan ternyata harganya jauh lebih murah dari Minyak Tanah. Anda berminat memproduksinya?
Bahan Baku:
Limbah Batok Kelapa
Serbuk Gergaji
Kulit padi
Proses Pembuatan:
1. Limbah Organik dikumpulkan
2. Kemudian dibakar menjadi arang selama 1 jam
3. Setelah 1 jam, dinginkan arang sampai api mati
4. Masukkan arang ke mesin giling atau ditumbuk sampai halus.
5. Hasil Tumbukan diayak.
6. Arang hasil ayakan diaduk (mixer) dengan komposisi air yang tepat
7. Dicetak
8. Dikeringkan dengan cara dijemur atau di oven
9. Packaging
10. Siap Pakai
Diberbagai negara maju telah memakai briket arang ini yang ternyata diimpor dari negara kita, seperti Korea, Turki dan Jepang. Jawa Tengah tepatnya Weleri Kendal merupakan kota penghasil briket ini. Anda bisa membeli langsung ke pabriknya kemudian anda packing dengan merk anda lalu menjadi sebuah usaha baru bukan..? Info briket nasional.
3. Briket Tempurung Kelapa
Limbah
kelapa berupa tempurung dapat diolah menjadi produk yang bernilai
tinggi, salah satunya adalah briket tempurung kelapa yang bias
dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi. Sebagai pengganti batu
bara yang merupakan bahan baker yang tidak dapat diperbaharui dan
banyak menimbulkan dampak negative bagi kesehatan dan lingkungan, salah
satunya dapat mengakibatkan gangguan pernapasan.
Nah buat teman-teman yang mau coba usaha ini, cara membuatnya adalah sebagai berikut :
1. Alat-alat :
• 1 Unit Pencampuran
• 1 Unit Mesin Mencetak Briket
• 1 Unit Pengering
• 10 Unit tungku besi
Mesin-mesin tersbut dapat dibeli di daerah Mangga Dua, Jakarta Barat atau klik disni
2. Bahan :
• Tempurung kelapa
• Tepung tapiocka (kanji)
• Serbuk Kayu (serbuk Gerhaji)
3. Cara Membuatnya :
Tempurung kelapa dan serbuk kayu dimasukan ke dalam tungku penggarangan yang berbeda-beda secara bersamaan.
Masing-masing tungku serbuk kayu dan tempurung kelapa di baker dengan api selama ± 12 jam hingga menjadi arang.
Tempurung kelapa dan serbuk kayu
yang telah menjadi arang kemudian didinginkan dan masing-masing bahan
tersebut digiling dengan mesin giling lalu diayak dengan menggunakan
ayakan,
Pengayakan dimaksudkan untuk
menghasilkan arang serbuk kayu dan tempurung kelapa yang lembut dan
halus. Arang serbuk gergaji di ayak dengan saringan ukuran kelolosan 50
msh dan arang tempurung kelapa dengan ukuran 70 mesh.
Proses pencampuran bahan
dilakukan dengan caram arang serbuk gergaji dan temourung kelapa yang
telah disaring selanjutnya dicampur dengan perbandingan arang serbuk
gergaji 90% dan arang tempurung kelapa 10%. Pada saat pencampuran
ditambah dengan lem kanji sebanyak 2.5% dari jumlah seluruh campuran
arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa.
Setelah bahan-bahan tersebut di campur secara merata, selanjutnya dimasukan ke dalam cetakan briket dan dikempa.
Briket arang tempurung kelapa siap dikemas dan dipasarkan.
4. Briket Arang dari Serbuk Gergaji
Pendahuluan
Pada awal perkembangannya, kayu adalah sumber bahan bakar yang paling banyak dipakai karena mudah didapat dan sederhana penggunaannya. Namun dewasa ini tekanan terhadap hutan sangatlah berat sehingga mengurangi persediaan kayu sebagai bahan bakar. Untuk itu diperlukan alternatif penggantiannya, dan salah satunya adalah pembuatan briket arang. Dalam upaya pemanfaatan limbah serbuk gergaji, dimana serbuk gergaji merupakan bahan yang masih mengikat energi, oleh karena itu rantai pelepasan energi dimaksud diperpanjang dengan cara memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan pembuatan briket arang.
Manfaat Briket Arang
Dengan penggunaan briket arang sebagai bahan bakar maka kita dapat menghemat penggunaan kayu sebagai hasil utama dari hutan. Selain itu penggunaan briket arang dapat menghemat pengeluaran biaya untuk membeli minyak tanah atau gas elpiji.Dengan memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan pembuatan briket arang maka akan menningkatkan pemanfaatan limbah hasil hutan sekaligus mengurangi pencemaran udara, karena selama ini serbuk gergaji kayu yang ada hanya dibakar begitu saja.Manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat bila pembuatan briket arang ini dikelola dengan baik untuk selanutnya briket arang dijual.Bahan pembuatan briket arang mudah didapatkan disekitar kita berupa serbuk kayu gergajian.
Cara Pembuatan Briket Arang :
1. Peralatan
a.. Ayakan ukuran lolos 50 mesh dan 70 mesh
b.. Cetakan briket
c.. Oven.
2. Bahan
- Serbuk gergaji
- Tempurang kelapa
- Lem kanji
Proses pembuatan media tumbuh jamur adalah sebagai berikut :
- Pengarangan
Serbuk gergaji dan tempurung kelapa dibuat arang dengan pengarangan manual (dibakar).
- Pengayakan
Pengayakan maksud untuk menghasilkan arang serbuk gergajian dan tempurung kelapa yang lembut dan halus. Arang serbuk gergaji diayak dengan saringan ukuran kelolosan 50 mesh dan arang tempurung kelapa dengan ukuran 70 mesh.
- Pencampuran media
Arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa yang telah disaring selanjutnya dicampur dengan perbandingan arang serbuk gergaji 90 % dan arang tempurung kelapa 10 %. Pada saat pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2,5 % dari seluruh campuran arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa.
Pencetakan Briket Arang
Setelah bahan-bahan tersebut dicampur secara merata, selanjutnya dimasukkan ke dalam cetakan briket dan dikempa.
Sumber:
http://danangslax.blogspot.com/2010/08/macam-macam-briket.html
Pada awal perkembangannya, kayu adalah sumber bahan bakar yang paling banyak dipakai karena mudah didapat dan sederhana penggunaannya. Namun dewasa ini tekanan terhadap hutan sangatlah berat sehingga mengurangi persediaan kayu sebagai bahan bakar. Untuk itu diperlukan alternatif penggantiannya, dan salah satunya adalah pembuatan briket arang. Dalam upaya pemanfaatan limbah serbuk gergaji, dimana serbuk gergaji merupakan bahan yang masih mengikat energi, oleh karena itu rantai pelepasan energi dimaksud diperpanjang dengan cara memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan pembuatan briket arang.
Manfaat Briket Arang
Dengan penggunaan briket arang sebagai bahan bakar maka kita dapat menghemat penggunaan kayu sebagai hasil utama dari hutan. Selain itu penggunaan briket arang dapat menghemat pengeluaran biaya untuk membeli minyak tanah atau gas elpiji.Dengan memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan pembuatan briket arang maka akan menningkatkan pemanfaatan limbah hasil hutan sekaligus mengurangi pencemaran udara, karena selama ini serbuk gergaji kayu yang ada hanya dibakar begitu saja.Manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat bila pembuatan briket arang ini dikelola dengan baik untuk selanutnya briket arang dijual.Bahan pembuatan briket arang mudah didapatkan disekitar kita berupa serbuk kayu gergajian.
Cara Pembuatan Briket Arang :
1. Peralatan
a.. Ayakan ukuran lolos 50 mesh dan 70 mesh
b.. Cetakan briket
c.. Oven.
2. Bahan
- Serbuk gergaji
- Tempurang kelapa
- Lem kanji
Proses pembuatan media tumbuh jamur adalah sebagai berikut :
- Pengarangan
Serbuk gergaji dan tempurung kelapa dibuat arang dengan pengarangan manual (dibakar).
- Pengayakan
Pengayakan maksud untuk menghasilkan arang serbuk gergajian dan tempurung kelapa yang lembut dan halus. Arang serbuk gergaji diayak dengan saringan ukuran kelolosan 50 mesh dan arang tempurung kelapa dengan ukuran 70 mesh.
- Pencampuran media
Arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa yang telah disaring selanjutnya dicampur dengan perbandingan arang serbuk gergaji 90 % dan arang tempurung kelapa 10 %. Pada saat pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2,5 % dari seluruh campuran arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa.
Pencetakan Briket Arang
Setelah bahan-bahan tersebut dicampur secara merata, selanjutnya dimasukkan ke dalam cetakan briket dan dikempa.
Sumber:
http://danangslax.blogspot.com/2010/08/macam-macam-briket.html
0 komentar:
Posting Komentar