Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan kesehatan menurut WHO dan kelompok anda?
2. Sebutkan 3 dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan!!
3. Sebutkan dan jelaskan 3 cara menjaga kesehatan di tengah maraknya pencemaran lingkungan saat ini?
4. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi kesehatan!!
5. Bagaimana konsep sehat ala islam?
Jawaban:
1. Menurut
WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas
dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).
Definisi
WHO tentang sehat mempunyai karakteristik berikut yang dapat
meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle. 1994) :
- Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
- Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal.
- Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
Menurut kelompok kami, sehat itu adalah suatu keadaan dimana sesuatu berjalan sesuai fungsinya, sistem dalam keadaan seimbang.
2. dampak pencemaran bagi kesehatan antara lain
a.
Pencemaran
udara
Meningkatkan jumlah
penderita atau memperberat penyakit-penyakit kanker paru-paru, emphysema, TBC,
pneumonia, bronchitis, asma, bahkan influensa.
b.
Pencemaran
air
Menyebabkan keracunan bahkan sangat berbahaya karena dapat
menyebabkan kematian apabila bahan pencemar itu tersebut menumpuk dalam
jaringan tubuh manusia. Sehingga organ tubuh tidak dapat berfungsi lagi dan
dapat menyebabkan kesehatan terganggu bahkan dapat sampai meninggal.
c.
Pencemaran
tanah
Sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit. Serta dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
3. upaya yang bisa dilakukan antara lain
a. Menghidari pola hidup yang kurang sehat seperti merokok, minuman beralkohol, serta menkonsumsi makanan berpengawet.
b. Olahraga secara teratur. Dengan olahraga secara teratur akan memperlancar peredaran di dalam tubuh sehingga membantu dalam proses metabolisme dan menyebabkan tubuh terasa segar karena peredaran darah yang lancar dan membawa zat yang berguna bagi tubuh.
c. Menjaga kebersihan lingkungan. Dengan membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan lingkungan disekitar tempat tinggal menyebabkan kemungkinan tempat sumber penyakit menjadi semakin kecil.
4. Lingkungan (yang utama), pelayanan kesehatan, dan genetik.
5. Islam sejak dari awal sangat mementingkan hidup sehat melalui tindakan promotif-preventif-protektif. Secara individual dengan landasan nilai tauhid tadi, Islam mengajarkan agar setiap muslim bergaya hidup sehat. Ini merupakan cara efektif untuk menghindari sakit. Kebersihan misalnya, sangat ditekankan oleh Islam dan dinilai sebagai cerminan dari Iman seseorang. Kewajiban membersihkan hadats kecil, mandi janabah, sunnah untuk bersiwak membuktikan bahwa Islam sangat perduli terhadap kebersihan fisik. Dengan berwudhu, seorang muslim akan secara langsung membersihkan tangan (yang biasanya menjadi pangkal masuknya penyakit ke dalam mulut) dan muka. Kemudian, mencuci kemaluan dengan air (bukan dengan tissue) setelah buang air kecil atau buang air besar. Sementara, ibadah puasa secara pasti telah memberikan pengaruh sangat baik terhadap kesehatan perut. Dengan puasa, sistem pencernaan yang selama 11 bulan bekerja, laksana mesin mendapatkan kesempatan untuk diistirahatkan.
Akan tetapi ibadah dalam Islam bukanlah arena untuk menyiksa diri,
menelantarkan badan dan mengabaikan kesehatan. Suatu ketika datang
kepada Rasulullah SAW beberapa sahabat. Ada yang mengutarakan niatnya
untuk berpuasa tanpa berbuka, ada pula yang ingin shalat malam tanpa
tidur. Rasulullah SAW menolak keinginan itu seraya mengingatkan bahwa
badan kita punya haq (untuk beristirahat). Rasulullah SAW sendiri
berpuasa tapi juga berbuka, shalat malam selalu di tegakkan, aku bangun
tetapi juga tidur katanya.Sehingga kendati kegiatan sehari-harinya
sangat padat, sedikit istirahat, makan secukupnya (bahkan seadanya),
Rasulullah SAW dikenal memiliki kondisi fisik yang prima. Beliau jarang
sakit. Beliau menderita sakit sesaat menjelang wafat.
0 komentar:
Posting Komentar