la bellezza della condivisione

Ketika Semua Terasa Indah Saat Kita Berbagi

Kimia Selalu Penuh warna

Semua akan memancarkan indahnya warna mereka dan ketika digabungkan akan menjadi pelangi yang menakjubkan

Menjadi sebaik-baik manusia

Improvment selalu diawali dengan huruf "I" yang berarti saya

Air

Semua kehidupan berawal dari Air

Hemat

Hemat Air berarti menyelamatkan Bumi kita

Senin, 22 Oktober 2012

Modul Praktikum



Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Minyak Mentah
Tujuan Praktikum
Untuk Mengolah Sampah Plastik Menjadi Minyak Mentah
Landasan Teori
Plastik sangat sulit hancur secara alami dan juga sulit didaur ulang. Setiap sampah
plastik yang dibuang, baru akan hancur dalam waktu 200-400 tahun! Saat terurai,
partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah.

Walaupun murah bahkan sering diberikan gratis, plastik dibuat dengan
menggunakanminyak bumi. Sumber energi yang mulai langka dan sangat dibutuhkan
manusia. Di Inggris saja, diperlukan 2 milyar barel minyak untuk industri kantong
plastik. Pada akhirnya minyak yang terpakai terbuang sia-sia karena kantong-kantong
plastik itu hanya dipakai sekali-dua kali lalu menggunung di tempat penampungan
sampah, mencemari lingkungan.

Sampah plastik sangat berbahaya buat beberapa jenis hewan. Di Australia tercatat lebih
dari 100.000 hewan yang terdiri dari burung, ikan paus, anjing laut dan kura-kura, mati
per tahunnya gara-gara menelan atau terbelit sampah plastik. Parahnya lagi, setelah
badan hewan yang mati telah terurai, sampah plastiknya akan terbebas lagi ke alam.

Dari berbagai fakta itulah yang mendorong kita sebagai masyarakat yang peduli akan lingkungan tergerak untuk bisa mengurangi dampak dari sampah plastik ini. Sampai akhirnya banyak inovasi yang dapat dilakukan seperti pengolahan sampah di Jepang namun harga yang dibutuhkan untuk membuat alat tersebut terbilang mahal yaitu 100

Dengan memnfaatkan Uap hasil pembakaran plastik yang ada lalu dikondensasikan hingga kembali berbentuk cairan kembali, karena seperti fakta di atas bahwa plastik pada dasarnya dibuat dari minyak mentah oleh karena itu ketika dibakar dan dikondensasikan akan kembali menjadi minyak mentah

Alat Dan Bahan
·         Kaleng bekas               1 buah
·         Pipa besi 2 meter         1 buah
·         Statif dan ring             2 buah
·         Gelas kimia                 1 buah
·         Labu erlenmeyer         1 buah
·         Kompor gas                 1 buah
·         Tabung gas                  1 buah
·         Sampah plastik            1 buah


Langkah kerja

·         Siapkan alat dan bahan
·         Bentuk pipa besi sepanjang 2 meter tersebut seperti bentuk L
·         Susun alat-alat seperti rangkaian destilasi
·         Masukkan sampah plastik kedalam kaleng bekas
·         Nyalakan kompor untuk memanaskan plastik agar uap terbentuk dan mengalir melalui pipa besi
·         Tampung uap yang telah mengembun dalam gelas kimia. Cairan tersebut merupakan minyak mentah
·         Uji minyak yang terbentuk dengan nyala api


Jumat, 12 Oktober 2012

Cara Sederhana Menjernihkan Air

Bila anda mengalami problem karena air di rumah anda tidak terlalu jernih atau sedikit keruh, anda dapat menggunakan cara penyimpanan air untuk mendapatkan air bersih. Lain halnya bila air di rumah anda keruh, kotor atau berbau. Sebenarnya ada berbagai cara sederhana untuk menjernihkan air. Anda dapat menggunakan bahan kimia seperti “AGS” dan tawas, bahan alami seperti biji kelor ataupun dengan membuat saringan. 

Saya sendiri pernah mengalami problem mendapatkan air bersih tersebut, maklum rumah saya dekat sungai dan bekas sawah jadi warna air sumur saya sering berubah warna mulai dari jernih, keruh, kuning bahkan bila musim kemarau bias sampai berwarna hitam dan berbau.

Ada banyak pilihan cara untuk mengatasi hal tersebut. Untuk penggunaan AGS, semakin parah air yang ada maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengendapkan kotoran. Tawas dapat menggerus dinding sumur, sedangkan biji kelor susah dicari, pilihan saya akhirnya jatuh pada membuat saringan yang dapat menjernihkan air tanpa menggunakan bahan kimia.

Setelah melakukan observasi, tanya sana-sini, surfing sana sini, ternyata selama air tersebut tidak mengandung limbah kimia berbahaya kita masih dapat mengatasinya dengan menggunakan saringan / penjernih air yang banyak dijual di pinggir-pinggir jalan atau pun menggunakan saringan air bermerk seperti halnya yang dipakai oleh depo pengisian air minum isi ulang atau mungkin dengan membuat sendiri saringan air sederhana.

Untuk pembuat saringan air sederhana anda dapat menggunakan cadas, tanah liat, bambu dan arang aktif, ataupun saringan ijuk+pasir+dst. Untuk cadas dan tanah liat, bagus sih tapi dengan cara pembuatannya yang susah dan debit air hasil penyaringan yang kecil, saringan ini bukan pilihan utama bagi saya. Selanjutnya saringan bambu, walaupun bambu mudah didapat, tetapi butuh keahlian khusus untuk bekerja dengan bambu.
Skema saringan air sederhana
Pilihan terakhir adalah membuat saringan ijuk+pasir+dst. Cara membuat saringan ini cukup mudah. Saringan dimulai dengan membuat lapisan pasir, ijuk, arang aktif, pasir dan batu. Hasilnya…SERRR…air yang tadinya keruh, kuning atau bahkan hitam+bau sekalipun akan menjadi jernih dan tanpa bau setelah melewati saringan ini.

Untuk tempat saringan anda dapat menggunakan tong, drum, ember, ataupun sambungan kaleng / sambungan botol plastik. Sedangkan ukuran lapisan saringan anda dapat sesuaikan dengan masalah yang anda hadapi. Saringan yang saya buat menggunakan 25 cm untuk ijuk dan arang aktif / arang batok kelapanya. Sebab salah satu kegunaan arang adalah untuk mengurangi/menghilangkan bau. Bila masalah yang anda hadapi cukup berat, anda dapat mencoba dengan menambahkan satu buah lapisan batu zeolit.

Hal yang perlu anda ketahui bahwa setelah saringan dibuat, air yang dihasilkan awalnya tidak terlalu jernih, tetapi lama kelamaan air yang keluar akan menjadi jernih (pada saringan yang saya buat membutuhkan waktu ± 10 menit). Selain itu, aturlah debit air yang masuk tangki saringan (keluaran dari tangki pengendapan) agar tidak lebih besar dari debit air yang keluar dari saringan (air bersih). Caranya ?? Saya menggunakan trial and error..   :)

Selamat mencoba…

sumber: http://aimyaya.com/id/teknologi-tepat-guna/saringan-air-sederhana/

Tambahan:
Beberapa bahan penjernih air
ZEOLITE, berfungsi untuk menjerniihkan air dan menghilangkan bau.
FERROLITE / MANGANESE, berfungsi untuk menghilangkan kandungan besi (Fe) pada air dengan kadar tinggi dan bau besi yang menyengat, juga menghilangkan mangan (Mn2t) dan warna kuning pada air.
KARBON AKTIF, sangat effektif menjernihkan dan menyerap bau, rasa serta racun pada air.
SILICA, berfungsi untuk menjernihkan air.
Media-media ini akan bekerja menyaring dan menjernihkan air rumah Anda sampai pada tahap aman untuk dipakai. Sedangkan untuk pemasangan, anda tidak perlu khawatir biarkan team kami semua yang mengerjakan sampai terpasang semua tanpa ada biaya tambahan.

Sumber : http://filterpenyaringair.com/search/cara-menjernihkan-air-berwarna-kuning-dan-bau-besi/

Senin, 08 Oktober 2012

Cara Membuat Kertas Daur Ulang


Cara membuat kertas daur ulang sebenarnya sederhana dan tidak sulit. Sudah banyak yang membahas cara ini, tetapi bolehlah tips sederhana membuat kertas dengan cara mendaur ulang ini saya sampaikan kembali. Membuat kertas daur ulang merupakan bentuk Recycle sebagai bagian dari 3 R (Reuse Reduce Recycle).
Dengan membuat kertas daur ulang berarti telah mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Sehingga secara tidak langsung cara ini akan mengurangi penggunaan kertas dan sampah kertas.
Sebelum membuat kertas daur ulang. Sobat perlu mempersiapkan beberapa peralatan dan bahan.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang:
  1. Kertas bekas. Karena judulnya saja membuat kertas daur ulang maka sobat harus mempersiapkan kertas-kertas bekas sebagai bahan utama. Bahan ini tentu akan berbeda jika judulnya mendaur ulang duit.
  2. Lem Kayu.
  3. Air.
  4. Zat Pewarna. Akan lebih baik jika menggunakan zat pewarna alami seperti dari kunyit atau serai dari pada zat pewarna buatan.
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang:
  1. Screen sablon atau bingkai kayu dengan kain kasa seukuran kertas yang diinginkan.
  2. Ember untuk merendam atau sejenisnya.
  3. Blender.
  4. Papan atau triplek.
  5. Kain.
  6. Gunting. 
    Screen sablon
    Screen sablon
Langkah-langkah membuat kertas daur ulang:
  1. Gunting-gunting kertas kemudian rendam dalam ember selama sehari semalam.
  2. Blender kertas dengan perbandingan air : kertas = 3 : 1 hingga menjadi pulp (bubur kertas).
  3. Masukkan pulp ke dalam bak atau ember yang telah diisi air seperempatnya.
  4. Masukkan zat pewarna secukupnya.
  5. Larutkan sedikit lem kayu (satu atau dua sedok makan) dengan air dan masukkan ke dalam bak berisi pulp. Aduk hingga rata.
  6. Siapkan papan atau triplek yang sebelumnya telah dilapisi dengan kain. Kemudian basahi papan dengan air.
  7. Masukkan screen ke dalam bak, saring pulp hingga air agak hilang dan ratakan. Saat menyaring jangan terlalu tebal.
  8. Letakkan screen secara terbalik di atas papan, gogok screen atau kain kasanya dengan perlahan sehingga pulp akan terlepas dari screen dan menempel pada papan.
  9. Tutup pulp di atas papan dengan kain yang sebelumnya telah dibasahi air.
  10. Langkah nomor tujuh hingga sembilan dapat diulang beberapa kali untuk mendapatkan kertas daur ulang beberapa lapis sekaligus. Jika tidak langsung lanjutkan ke langkah kesebelas.
  11. Tutup dengan papan atau triplek dan berikan pemberat di atasnya untuk mengepres.
  12. Biarkan selama kurang lebih satu jam hingga kandungan air berkurang. Setelahnya masing-masing pasang dapat dijemur di tempat yang panas. Ingat jemur bersama dengan kainnya.
  13. Setelah kering kainnya dapat dibuka dengan hati-hati. Atau jika ingin hasilnya lebih rapi, sebelumnya dapat disetrika terlebih dahulu.
  14. Selesai. Kertas hasil daur ulang telah jadi dan dapat dimanfaatkan untuk membuat aneka kerajinan tangan.
So, ternyata emang gak sulit kan untuk membuat kertas daur ulang?. Selain ramah lingkungan dan bermanfaat untuk mengurangi sampah kertas, kegiatan daur ulang kertas bekas ternyata mengasikkan. Jika dilakukan bersama dengan anak atau adik tentunya menjadi aktifitas yang menyehatkan sekaligus sebagai pembelajaran yang berharga.
Hasil kertas daur ulang
Hasil kertas daur ulang
Dan bagi saya kegiatan yang berhubungan dengan air, usap-mengusap, aduk-mengaduk seperti dalam langkah-langkah membuat kertas daur ulang ini selalu memberi kesan ceria dan romantis. Apalagi jika dilakukan bersama dengan orang yang spesial.





sumber: tkp

Macam-Macam Briket

1. Briket batu bara
Briket batubara adalah bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran tertentu, yang tersusun dari butiran batubara halus yang telah mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu, agar bahan bakar tersebut lebih mudah ditangani dan menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatanny.Manfaat briket batu bara

  • Pemasok Bahan Bakar Yang Potensial dan Dapat Dihandalkan Untuk Rumah Tangga dan Industri Kecil
  • Sumberdaya Energi Yang Mampu Menyuplai Dalam Jangka Panjang
  • Pengganti BBM/Kayu Bakar Dalam Industri Kecil dan Rumah Tangga
  • Merupakan tempat penyerapan tenaga kerja yang cukup berarti baik di pabrik briketnya, distributor, industri tungku, dan mesin briket dsbnya.
  • Merupakan bahan bakar yang harganya terjangkau bagi masyarakat pada daerah-daerah terpencil.
  • Memberikan sumber pendapatan kepada penyuplai bahan baku briket seperti batubara, tanah liat, kapur, serbuk biomas, dsbnya.
  • Sebagai wadah pengalihan teknologi dan keterampilan bagi tenaga kerja Indonesia baik langsung maupun tidak langsung.
  • Menghasilkan briket batubara yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan UKM dalam kebutuhan energinya yang akan terus meningkat setiap tahunnya
proses pembuatan
  • Terdapat dua cara pembuatan briket batubara :
  • Teknologi tanpa karbonisasi
    Batubara halus ( -3 mm) dicampur bahan pengikat ( dapat berupa tepung tapioca, serbuk tanah liat, molase atau pengikat lainnya) lalu dicetak pada tekanan pembriket 200 – 400 kg/cm2, selanjutnya dikeringkan.

  • Teknologi dengan karbonisasi
    Batubara dipanaskan pada temperatur 700 C selama  3 -  4 jam, didinginkan, digerus sampai -3 mm. Selanjutnya dilakukan pekerjaan seperti no. 1 di atas.

  • Teknologi biobatubara  (biocoal)
    Batubara halus  - 3 mm dikeringkan sampai kadar air 10 %, ditambahkan biomasa (berupa bagas, serbuk gergaji) kemudian dicetak pada tekanan pembriketan 2-3 ton/cm2.
2. Briket Arang
Briket Arang merupakan energi alternatif yang terbuat dari limbah batok kelapa dan kayu. Dan ternyata harganya jauh lebih murah dari Minyak Tanah. Anda berminat memproduksinya?


Bahan Baku:
Limbah Batok Kelapa
Serbuk Gergaji
Kulit padi
Proses Pembuatan:
1. Limbah Organik dikumpulkan
2. Kemudian dibakar menjadi arang selama 1 jam
3. Setelah 1 jam, dinginkan arang sampai api mati
4. Masukkan arang ke mesin giling atau ditumbuk sampai halus.
5. Hasil Tumbukan diayak.
6. Arang hasil ayakan diaduk (mixer) dengan komposisi air yang tepat
7. Dicetak
8. Dikeringkan dengan cara dijemur atau di oven
9. Packaging
10. Siap Pakai
Diberbagai negara maju telah memakai briket arang ini yang ternyata diimpor dari negara kita, seperti Korea, Turki dan Jepang. Jawa Tengah tepatnya Weleri Kendal merupakan kota penghasil briket ini. Anda bisa membeli langsung ke pabriknya kemudian anda packing dengan merk anda lalu menjadi sebuah usaha baru bukan..? Info briket nasional.

3. Briket Tempurung Kelapa

Limbah kelapa berupa tempurung dapat diolah menjadi produk yang bernilai tinggi, salah satunya adalah briket tempurung kelapa yang bias dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi. Sebagai pengganti batu bara yang merupakan bahan baker yang tidak dapat diperbaharui dan banyak menimbulkan dampak negative bagi kesehatan dan lingkungan, salah satunya dapat mengakibatkan gangguan pernapasan.
Nah buat teman-teman yang mau coba usaha ini, cara membuatnya adalah sebagai berikut :


1. Alat-alat :
• 1 Unit Pencampuran
• 1 Unit Mesin Mencetak Briket
• 1 Unit Pengering
• 10 Unit tungku besi

Mesin-mesin tersbut dapat dibeli di daerah Mangga Dua, Jakarta Barat atau klik disni

2. Bahan :

• Tempurung kelapa
• Tepung tapiocka (kanji)
• Serbuk Kayu (serbuk Gerhaji)


3. Cara Membuatnya :
Tempurung kelapa dan serbuk kayu dimasukan ke dalam tungku penggarangan yang berbeda-beda secara bersamaan.
Masing-masing tungku serbuk kayu dan tempurung kelapa di baker dengan api selama ± 12 jam hingga menjadi arang.
Tempurung kelapa dan serbuk kayu yang telah menjadi arang kemudian didinginkan dan masing-masing bahan tersebut digiling dengan mesin giling lalu diayak dengan menggunakan ayakan,
Pengayakan dimaksudkan untuk menghasilkan arang serbuk kayu dan tempurung kelapa yang lembut dan halus. Arang serbuk gergaji di ayak dengan saringan ukuran kelolosan 50 msh dan arang tempurung kelapa dengan ukuran 70 mesh.
Proses pencampuran bahan dilakukan dengan caram arang serbuk gergaji dan temourung kelapa yang telah disaring selanjutnya dicampur dengan perbandingan arang serbuk gergaji 90% dan arang tempurung kelapa 10%. Pada saat pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2.5% dari jumlah seluruh campuran arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa.
Setelah bahan-bahan tersebut di campur secara merata, selanjutnya dimasukan ke dalam cetakan briket dan dikempa.
Briket arang tempurung kelapa siap dikemas dan dipasarkan.

4. Briket Arang dari Serbuk Gergaji

Pendahuluan
Pada awal perkembangannya, kayu adalah sumber bahan bakar yang paling banyak dipakai karena mudah didapat dan sederhana penggunaannya. Namun dewasa ini tekanan terhadap hutan sangatlah berat sehingga mengurangi persediaan kayu sebagai bahan bakar. Untuk itu diperlukan alternatif penggantiannya, dan salah satunya adalah pembuatan briket arang. Dalam upaya pemanfaatan limbah serbuk gergaji, dimana serbuk gergaji merupakan bahan yang masih mengikat energi, oleh karena itu rantai pelepasan energi dimaksud diperpanjang dengan cara memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan pembuatan briket arang.
Manfaat Briket Arang
Dengan penggunaan briket arang sebagai bahan bakar maka kita dapat menghemat penggunaan kayu sebagai hasil utama dari hutan. Selain itu penggunaan briket arang dapat menghemat pengeluaran biaya untuk membeli minyak tanah atau gas elpiji.Dengan memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan pembuatan briket arang maka akan menningkatkan pemanfaatan limbah hasil hutan sekaligus mengurangi pencemaran udara, karena selama ini serbuk gergaji kayu yang ada hanya dibakar begitu saja.Manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat bila pembuatan briket arang ini dikelola dengan baik untuk selanutnya briket arang dijual.Bahan pembuatan briket arang mudah didapatkan disekitar kita berupa serbuk kayu gergajian.
Cara Pembuatan Briket Arang :
1. Peralatan
a.. Ayakan ukuran lolos 50 mesh dan 70 mesh
b.. Cetakan briket
c.. Oven.
2. Bahan
- Serbuk gergaji
- Tempurang kelapa
- Lem kanji
Proses pembuatan media tumbuh jamur adalah sebagai berikut :
- Pengarangan
Serbuk gergaji dan tempurung kelapa dibuat arang dengan pengarangan manual (dibakar).
- Pengayakan
Pengayakan maksud untuk menghasilkan arang serbuk gergajian dan tempurung kelapa yang lembut dan halus. Arang serbuk gergaji diayak dengan saringan ukuran kelolosan 50 mesh dan arang tempurung kelapa dengan ukuran 70 mesh.
- Pencampuran media
Arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa yang telah disaring selanjutnya dicampur dengan perbandingan arang serbuk gergaji 90 % dan arang tempurung kelapa 10 %. Pada saat pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2,5 % dari seluruh campuran arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa.
Pencetakan Briket Arang
Setelah bahan-bahan tersebut dicampur secara merata, selanjutnya dimasukkan ke dalam cetakan briket dan dikempa.

Sumber:
http://danangslax.blogspot.com/2010/08/macam-macam-briket.html

Biobriket Bungkil Biji Jarak Pagar

      Tanaman jarak pagar merupakan tanaman serba-guna karena semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan, mulai dari daun, buah, getah dan biji. Tanaman jarak pagar dapat bermanfaat sebagai pengendali erosi, pelindung kebun dan untuk kayu bakar. Biji jarak pagar mengandung 35-45 % minyak kurkas (curcas oil) yang digunakan sebagai obat gosok untuk penyakit encok, pembersih perut (pencahar), penyakit kulit dan mengobati rematik. Minyak dan biji jarak pagar juga dapat digunakan sebagai bahan baku biopestida (cair dan serbuk). Daunnya digunakan sebagai obat tradisional sakit perut, obat luka, obat penyakit kulit, untuk makanan ulat sutra, antiseptik dan anti radang. Daging buahnya bisa untuk pupuk hijau dan produksi gas. Getah jarak pagar digunakan sebagai obat kumur dan gusi berdarah serta obat luka. Sedangkan manfaat tanaman jarak pagar yang membuat banyak pihak tertarik me-ngembangkannya yaitu dari bijinya yang dapat menghasilkan minyak bio-diesel sebagai bahan bakar pengganti solar dan minyak tanah.

Bungkil biji jarak pagar
     Bungkil yang merupakan limbah dari pengepresan biji jarak pagar dapat digunakan sebagai bahan bakar, pupuk organik (kompos), biogas, dan juga berpeluang sebagai pakan ternak setelah dilakukan detoksifikasi (peng-hilangan racun) dari biji dan minyaknya. Bungkil jarak pagar merupakan bahan organik yang sangat baik dijadikan pupuk organik, karena mengandung nitrogen yang lebih tinggi dibandingkan beberapa jenis pupuk organik seperti pupuk kotoran sapi dan kotoran ayam. Bungkil biji jarak pagar yang merupakan limbah pengepresan biji jarak pagar dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah untuk kompor atau bahan bakar tungku. Dalam pengepresan biji jarak pagar akan diperoleh minyak dan bungkil, masing-masing sekitar 34 % dan 66 % dari bobot biji awal (Prastowo, 2008). Namun demikian kemampuan mesin pengepres hanya mampu memeras minyak maksimal 28 %. Jadi masih ada minyak yang tertinggal dalam bungkil minimal 6 % dari bobot biji awal. Oleh karena itu, bungkil masih dapat dibakar dengan baik dengan dibuat menjadi briket lebih dahulu agar mudah digunakan pada tungku sederhana. Sebenarnya jika sistem aerasi tungku baik, bentuk asli bungkil yang keluar dari pengepres dapat langsung masuk ke tungku dan dibakar. Hasil penelitian Umam (2007) melaporkan sifat fisiko kimia bungkil jarak pagar sebagai berikut (Tabel 1).
Dari hasil analisis sifat fisikokimia bungkil jarak pagar IP–1P ternyata bungkil jarak pagar masih banyak mengandung minyak 16,48% dengan nilai kalor 4473 kal/gram, sehingga sangat berpeluang untuk digunakan sebagai biobriket.

 Briket
 Arang briket merupakan salah satu sumber energi alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan se-bagian dari kegunaan minyak tanah. Biobriket merupakan bahan bakar yang berwujud padat dan berasal dari sisa-sisa bahan organik. Bahan baku pembuatan arang briket pada umumnya berasal dari batubara, tempurung kelapa, serbuk gergaji dan bungkil sisa pengepresan biji-bijian. Karakteristik briket yaitu mudah disulut karena mengandung biomassa yang dapat membantu dalam penyulutan awal. Briket dapat digunakan pada sembarang anglo, untuk menggantikan minyak tanah, kayu bakar dan gas. Disamping itu briket juga tidak berasap/berbau, efisiensi pembakaran tinggi, pembakaran stabil dan ramah terhadap lingkungan. Produk biobriket yang dihasilkan diharapkan dapat dipakai di rumah tangga maupun industri kecil dan menengah untuk menggantikan energi panas dari bahan bakar minyak dan kayu bakar. Energi panas yang dihasilkan pada pembakaran bio-briket dapat dipakai antara lain untuk memasak, pengeringan hasil pertanian, peternakan, pembakaran bata, genteng, keramik, gerabah dan industri lainnya yang membutuhkan panas. Biobriket dari jarak pagar ini juga memungkinkan untuk digunakan dalam pemenuhan energi panas pada boiler uap, industri makanan dan sebagainya.

Pembuatan biobriket bungkil jarak pagar yaitu dengan cara mencampur bungkil dengan perekat yang terbuat dari pati kanji. Kanji dari pati sagu lebih baik dibandingkan pati dari aci ubikayu. Harliana (2008) melaporkan pembuatan biobriket bungkil biji jarak pagar menggunakan campuran arang sekam dan tepung tapioka sebagai bahan perekat. Digunakannya arang sekam sebagai campuran karena sekam ber-potensi sebagai bahan baku energi alternatif yang murah bagi masyarakat. Digunakannya bahan perekat pati karena bahan perekat ini tidak berasap sehingga lebih cocok bila digunakan di rumah tangga. Keuntungan lainnya yaitu jumlah perekat yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan bahan perekat hidrokarbon, kelemahannya adalah briket yang dihasilkan kurang tahan terhadap kelembaban.

Proses pembuatan biobriket bungkil biji jarak pagar
1. Penyiapan bahan
Bahan–bahan yang diperlukan antara lain bungkil biji jarak pagar kering, sekam, dan tepung tapioka sebagai perekat.
   a) Sekam dibakar dalam tempat tertutup di dalam tanah atau di dalam drum selama 20-30 menit kemudian ditutup, dihaluskan dan diayak menggunakan saringan berukuran 20 mesh. Dengan proses karbonisasi, sekam tidak akan langsung menjadi abu, tapi akan menjadi kristal berwarna hitam pekat yang mengandung unsur karbon (C) tinggi.
  b) Bungkil jarak pagar dikeringkan, dihaluskan dan diayak mengguna-kan saringan berukuran 20 mesh sehingga diperoleh ukuran yang seragam.
  c) Tapioka dilarutkan dalam air secukupnya kemudian dipanas-kan pada suhu ± 75ºC selama 30 menit. Selama pemanasan, larutan pati diaduk secara kontinyu agar panas yang diterima merata dan tidak terjadi penggumpalan di bagian bawah.
2. Pencampuran dan pencetakan bungkil biji jarak pagar dicampur dengan sekam yang sudah dibakar dengan perbandingan 90:10, kemudian ditambahkan larutan pati dan diaduk sampai rata selanjutnya dilakukan pencetakan. Pencetakan dilakukan secara sederhana dengan menggunakan pipa paralon (1,5 inch) yang dipotong-potong, tekan sampai padat kemudian dibuat ukuran sesuai keinginan dan dikeringkan.
3. Pengeringan dilakukan dengan menjemur di bawah sinar matahari langsung. Bila sinar matahari cerah pengeringan bisa dilakukan 2 hari sampai briket tersebut terasa ringan bila diangkat. Briket juga dapat dikeringkan dalam oven pada suhu 60ºC selama 24 jam. Setelah proses pengeringan selesai, biobriket siap digunakan. Dengan pembuatan biobriket ini petani dapat menghemat pemakaian bahan bakar minyak tanah, kayu bakar ataupun gas. Bahkan dapat memperoleh nilai tambah secara ekonomi apabila biobriket tersebut dikemas dengan baik dan dijual.

Minggu, 07 Oktober 2012

CARA SEDERHANA MEMBUAT BRIKET



MEMBUAT ADONAN BRIKET
1.    Limbah Kertas
a.    Limbah kertas direndam selama paling sedikit 8 jam, fungsinya untuk melunakkan kertas agar mudah hancur/halus (kebutuhan bahan sesuai dengan perbandingan).
b.    Masukkan ke dalam blender (berikut airnya) dan blender hingga halus (jangan terlalu halus)
c.    Peras bubur kertas hingga kandungan air sangat minim
2.    Limbah Daun Kering
a.    Daun kering dijemur agar diperoleh kondisi daun yang benar-benar kering
b.    Daun kering ditumbuk hingga hancur/halus (kebutuhan bahan sesuai dengan perbandingan)
c.    Ayak tumbukan daunkering, agar diperoleh ukuran yang merata (ayakan berukuran 0,85 mesh)
3.    Limbah Sekam Padi
a.    Sekam padi dijemur hingga kering
b.    Ditumbuk hingga hancur/halus (kebutuhan bahan sesuai dengan perbandingan)
c.    Ayak tumbukan sekam padi, agar diperoleh ukuran yang merata (ayakan berukuran 0,85 mesh)
4.    Kanji
a.    Larutkan kanji ke dalam air (ukuran air disesuaikan)
b.    Panaskan larutan kanji tersebut hingga mengental dan menyerupai lem.
5.    Campukan point 1 s/d 4, hingga merata
6.    Cetak campuran tersebut ke dalam cetakan.

MEMBUAT CETAKAN BRIKET
1.    Potongan peralon diameter 3 inchi (dim) sepanjang 7 cm atau 10 cm (sebagai cetakan briket)
2.    Potong tongkat diameter 2,5-5 cm sepanjang 30 cm. Tongkat ini digunakan sebagai penekan adonan briket yang telah dimasukkan ke dalam cetakan.

MEMBUAT BRIKET
1.    Isi cetakan briket dengan adonan briket hingga penuh
2.    Tekan/padatkan adonan briket tersebut sepadat-padatnya
3.    Keluarkan briket basah dari cetakan
4.    Jemur hingga kering (memerlukan waktu 2 – 4 hari, tergantung pada panasnya sinar matahari)

Catatan:
Setelah semua menjadi briket siap pakai, siswa diminta untuk melakukan uji coba pembakaran briket (ukuran 0,5 kg), kemudian dilanjutkan pengamatan dalam hal:
1.    Warna nyala api
2.    Lamanya nyala api (untuk briket 0,5 kg)
3.    Menyimpulkan dari kegiatan yang telah mereka lakukan kemudian dampaknya pemanfaatan limbah kertas bekas, daun kering, dan sekam padi terhadap:
a.    Ketersediaan bahan bakar non fosil
b.    Program pemerintah berkenaan dengan energy terbarukan
c.    Pemanasan global (menjaga kelestarian lingkungan


Sumber:
http://www.sman2-tsm.sch.id/2010/03/cara-membuat-briket/

Inovasi Pengolahan Sampah Plastik


  • Plastik sangat sulit hancur secara alami dan juga sulit didaur ulang. Setiap sampah plastik yang dibuang, baru akan hancur dalam waktu 200-400 tahun! Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah.
  • Walaupun murah bahkan sering diberikan gratis, plastik dibuat dengan menggunakanminyak bumi. Sumber energi yang mulai langka dan sangat dibutuhkan manusia. Di Inggris saja, diperlukan 2 milyar barel minyak untuk industri kantong plastik. Pada akhirnya minyak yang terpakai terbuang sia-sia karena kantong-kantong plastik itu hanya dipakai sekali-dua kali lalu menggunung di tempat penampungan sampah, mencemari lingkungan.
  • Sampah plastik sangat berbahaya buat beberapa jenis hewan. Di Australia tercatat lebih dari 100.000 hewan yang terdiri dari burung, ikan paus, anjing laut dan kura-kura, mati per tahunnya gara-gara menelan atau terbelit sampah plastikParahnya lagi, setelah badan hewan yang mati telah terurai, sampah plastiknya akan terbebas lagi ke alam.
Dari berbagai fakta itulah yang mendorong kita sebagai masyarakat yang peduli akan lingkungan tergerak untuk bisa mengurangi dampak dari sampah plastik ini. Sampai akhirnya banyak inovasi yang dapat dilakukan seperti pengolahan sampah di Jepang namun harga yang dibutuhkan untuk membuat alat tersebut terbilang mahal yaitu 100 jt (cek tkp) dan di Indonesia pun telah ada yang membuat alat tersebut namun juga masih terbilang cukup mahal harganya yaitu 600 ribu (cek tkp) dan karena hal tersebut anak-anak SMP di salah satu sekolah membuat alat yang hampir sama cara kerjanya dan dengan harga yang terjangkau, karena kita pun dapat membuatnya.

Dengan memnfaatkan Uap hasil pembakaran plastik yang ada lalu dikondensasikan hingga kembali berbentuk cairan kembali, karena seperti fakta di atas bahwa plastik pada dasarnya dibuat dari minyak mentah oleh karena itu ketika dibakar dan dikondensasikan akan kembali menjadi minyak mentah.

Alat dan Bahan
Alat:
  1. Kaleng bekas biskuit Khong Guan, tanggo atau sejenisnya
  2. Pipa besi sepanjang 2 meter atau  lebih panjang akan lebih bagus. Jika kurang dari 2 meter, kondensasi uap panasnya tidak maksimal. aku menggunakan pipa bekas antene
  3. Lem besi
  4. Sampah plastik














selanjutnya tinggal merangkai alat nya menjadi seperti dibawah ini

Yang perlu diperhatikan adalah saat pengeleman, usahakan tiap sambungan tertutup lem dengan rapat, sebab jika ada kebocoran akan berpengaruh pada proses kondensasi dan banyaknya minyak yang dihasilkan.

Ini adalah tampilan alat sederhana buatanku..


Dari percobaan yang sudah aku lakukan, sampah plastik satu kaleng tango dapat menghasilkan minyak sebanyak setengah botol air mineral. Sebenarnya kuantitas minyak yang dihasilkan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah jenis sampah plastik yang digunakan.  Plastik botol minum seperti (aqua, mizone, pocari sweat, ember plastik etc) dapat menghasilkan lebih banyak minyak jika dibandingkan dengan kantong plastik, ato plastik-plastik snack.
Ini aplikasinya


Senin, 01 Oktober 2012

Konversi Sampah Perkotaan Menjadi Bahan Bakar

Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, cara pandang terhadap sampah pun perlu diubah. Sampah juga bisa menjadi sumber daya yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi karena bisa diolah menjadi bahan bakar atau pupuk. Bagaimana sampah bisa jadi bahan bakar..dari tak bermanfaat jadi punya manfaat besar..silahkan terhubung dengan link di bawah ini http://olahsampah.com/index.php/teknologi/31-konversi-sampah-perkotaan-menjadi-bahan-bakar

 http://olahsampah.com/index.php/teknologi/31-konversi-sampah-perkotaan-menjadi-bahan-bakar

Pengolahan Limbah Cair secara Kimia

suatu wilayah dikatakan perkotaan biasanya karena wilayah tersebut menjadi pusat pemerintahan. selain itu juga karena banyak berdirinya industri. setiap industri selain menghasilkan produk juga menghasilkan buangan dari proses produksinya. salah satu jenis buangannya adalah limbah berbentuk cair. bagaimana penerapan ilmu kimia dalam mengolah limbah cair??? silahkan lihat situs berikut..:) 

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/self-publishing/2115782-pengolahan-limbah-cair-secara-kimia/

Air Rahmat solus air sehat?

Manusia membutuhkan air dalam kehidupannya, baik untuk minum, memasak mencuci, dan sebagainya. Dalam satu hari, seorang manusia dewasa membutuhkan sekitar 1,6 liter air untuk dikonsumsi. Sehubungan dengan kebutuhan itu, sudah selayaknya diupayakan penyediaan air minum yang aman bagi manusia. Usaha pengolahan desinfeksi air minum dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain perebusan dan cara kimiawi. Dalam situasi bencana , mungkin akan sulit untuk melakukan pengolahan dengan cara perebusan, padahal persyaratan bahwa angka E.coli dalam air minum adalah nol per 100 ml air harus dipenuhi. Pada saat seperti itu akan lebih memungkinkan (praktis) untuk menggunakan cara kimiawi dengan penambahan desinfektan. Merebus air untuk kebutuhan minum telah menjadi kebiasaan mayoritas orang Indonesia. Namun, mahalnya harga minyak tanah alias minah cukup merepotkan para ibu rumah tangga.

Rahasia Sukses Mengolah Sampah di Jepang - Part 2

Ternyata pengolahan yang dilakukan di Jpeang berlangsung sukses. karena memang pengolahan sampah di Jepang terkesan ''lebay" dan "ribet" tapi terbilang sukses kan? Ini linknya
http://green.kompasiana.com/penghijauan/2012/04/30/rahasia-sukses-mengolah-sampah-di-jepang-part-2/